Tutup Rapat Rapat


  Semoga ya hari ini, lebih baik dari hari kemarin. Yang lewat begitu saja, tanpa lakukan apa-apa.
Semoga ya pagi ini, lebih cerah dari pagi kemarin. Mungkin bisa bangun lebih diri, tuk bergegas siapkan diri.
-Nosstress

    Setelah keluarnya tulisan "kacamatanya pass buat kamu" Banyak opini publik yang muncul ke permukaan. Sebenarnya yaa sah-sah saja mau berpendapat tentang apa, tetapi kadang harus dibatasi agar tidak keluar dari koridor dan tak terkesan sok tau. Sekali lagi! Banyak yang bertanya tentang sosok ini, siapa sebenarnya dia, benar apa tidak memakai kacamata atau cuman khayalan penulis karena hatinya tak lagi terisi. Maka, aku dapat katakan, "Semua jawaban atas pertanyaan yang kalian tanyakan akan terjawab melalui tulisan ini, tapi tutup rapat-rapat, akan banyak hal yang muncul yang entah akan berdampak apa kedepannya.'' Terimakasih atas perhatiannya, semoga dapat dipercaya!

Perjalanan panjang tentang sosok wanita berkacamata, tidak terlalu tebal tetapi pas dikenakan. Mungkin setelah tulisan itu muncul, kamu mulai menyadari dan merasa jika itu memang tentang dirimu. Bahkan kamu juga sempat bertanya langsung, "Itu yang elu tulis siapa sih? Kayanya gue banget deh."

Dengan sedikit rasa panik yang tertutupi oleh tertawaku yang agak berlebihan, menjawab, "Bukan ah, perasaan lu doang kali." Setelahnya aku coba menanyakan hal lain untuk mengalihkan pembicaraan tentang tulisan kemarin. Naas, rasa ingin taunya lebih besar daripada rasa ingin tau ku tentangnya. 

Tak lama, kamu malah pergi dan berkata: "Udahlah! Males gua ngomong sama lu." 
"Ah bangsat!" Diriku sudah tertawan, tak bisa melawan, hanya bisa diam dan akhirnya tidak diberi ampun. Keparat dengan semua yang aku lakukan. 

Sejujurnya, tidak sedrama itu perbincangan kita tadi sore, tadi hanya ku lebih-lebihkan. Tidak juga aku bicara kasar di depannya. Jadi, tak usah terlalu terbawa suasana, santai saja. 

_______________

Setiap hari aku banyak melakukan hal yang menyenangkan orang lain, mungkin itu bisa menjadi alasan kenapa diriku banyak disenangi walau kadang tingkahku sering berlebihan. Kadang juga diriku sendiri bingung, kenapa orang lain masih ingin berteman denganku, yang kerjaannya cuman membuat kegaduhan dan menyusahkan banyak orang. Entah orang lain yang harus beradaptasi atau aku yang berubah. Ada baiknya, aku saja yang berubah. Mengubah diri bukan lagi menjadi yang terbaik tetapi yang selalu ada.

Untuk saat ini, tak akan ada seseorang terbaik, yang ada hanya seseorang yang merasa dirinya sok terbaik.

_______________

Hari demi hari berjalan dengan baik, kadang terjadi interaksi kadang seperti tak peduli. Tetapi tidak juga, aku lebih merasa tiap hari berjalan datar saja, tak banyak hal istimewa. Sebuah kisah akan menarik jika terjadi banyak konflik. Ya, bagaimana mau menarik konflik, jika kamu menoleh kepadaku saja hanya beberapa detik. Maksudku, cobalah sedikit lebih lama menoleh ke arahku, aku pasti bisa mengeluarkan sifat asliku, mungkin kamu bisa langsung terhibur atau kesal kemudian kabur. 

Jujur saja, aku lebih menyukai wanita yang menyukaiku terlebih dahulu, karena bagiku aku tak perlu lagi lelah dan letih mencari. Untuk saat ini, sepertinya aku yang menyukaimu lebih dulu, Wanita Berkacamata. Apa mungkin karena hati ini sudah terlalu lama tidak mendengar celotehan-celotehan wanita bercerita. Aduh, pantas saja hidupku selama beberapa tahun belakangan ini datar-datar saja, ternyata ada yang hilang, celotehan tidak berguna dari wanita. Eaaa..
 
Jujur lagi, aku sebenarnya tidak terlalu suka mendengar wanita berbicara banyak, sebab menurutku setiap perkataan yang muncul dari mulut seorang wanita, tidak jauh-jauh tentang wanita dan pria. Tetapi rasanya kamu tak seperti itu. Kamu cenderung pasif bicara dan bersemangat saat mendengar. Mungkin karena itu aku menyukaimu. Kamu yang aku rasa begitu unik dan lucu, rasanya pas menjadi bahan setiap tulisanku. 

Menyusuri semua yang bisa aku telusuri tentangmu. Walau sepertinya aku tidak begitu lihai dalam hal mencari. Sepasang mata yang aku miliki kadang tidak terlalu jeli, dan kedua tangan yang aku miliki kadang tidak begitu teliti. Aku juga kadang pelupa, tidak sabaran, dan tidak bisa memendam kekesalan. Aku yang tidak bisa banyak hal, agaknya juga tidak bisa mendekatimu. 

Maaf, bukannya tidak bisa, tetapi tidak tau cara mendekatkan. Maaf (lagi), bukannya tidak tau, tetapi aku mageran. Dan rahasia tentang diriku yang kamu harus tau adalah aku malas berjuang. 

Sangat mungkin setelah membaca bagian ini, kamu akan menjauh, pergi, hilang, atau pura-pura tak tau. Aku berharap, kemungkinan terakhir yang akan terjadi, pura-pura tidak tau, dan tetap seperti dulu. Persetan dengan orang lain berkata apa, seperti inilah aku sebenarnya. 

Tak perlu lagi memakai topeng untuk menyenangkan banyak orang, apalagi sampai tidak bisa menyenangkan diri sendiri. Dengan banyak kecacatan yang ada, aku ingin ada di sampingmu, setidaknya pernah ada. Walau aku tidak sepenuhnya siap jika mengubah semua yang sudah aku miliki, setidaknya aku bisa menambahkan kecacatan yang bisa membuatmu tersenyum senang. Apa kamu sudah siap untuk ikut berpetualang dengan lika-liku ketidakjelasan hidupku? Aku rasa hidupku ini seru, tetapi banyak tidak adanya. 

Jika kamu mau, besok akan ku ajak kamu nongkrong di warung kopi pinggir jalan, bersama mengamati kemacetan jalan, suara motor berknalpot bising, sautan klakson yang berbunyi, amarah pengendara yang meledak-ledak, dan suara emas pengemis di trotoar. Bagaimana? Seperti cerita di film petualangan yang sering kamu tonton, bukan? Makanya, mari bersamaku saja. Sebab dengan bersama, kita akan menjadi perokok pasif selamanya. 

_______________

Kamu adalah kamu. Yang setiap kamu ingin lakukan, selalu aku doakan. Yang setiap sudah kamu lakukan, pasti akan aku beri dukungan. Yang tiap kali kamu ingin berhenti di tengah jalan, pasti akan selalu ku ingatkan untuk terus berjalan. Yang tiap kamu hampir menemui kegagalan, pasti akan ku bangkitkan. Yang setiap semua yang kamu tunjukkan, pasti akan ku perhatian. 

Kamu adalah kamu. Ketika sebuah ketidakmungkinan akhirnya menjadi harapan. Ketika sebuah omong kosong akhirnya menjadi kepercayaan. Ketika sebuah kepayahan akhirnya menjadi pertolongan. Ketika sebuah candaan akhirnya menjadi bahan tertawaan Ketika sebuah keraguan akhirnya menjadi kepastian. Ketika semua yang ada di dalam hidupmu, akhirnya hampir menjadi sebuah kesempurnaan. Kamu adalah kamu, sosok yang tak canggung untuk mengungkapkan rasa, di manapun kamu berada. 

Aku ingin mencintaimu sekarang, melalui caraku sendiri, tanpa ada gangguan, tanpa ada sebuah yang dijanjikan. Aku ingin mencintaimu sekarang, tanpa ragu, tanpa canggung, tanpa bingung, tanpa tetapi. Kamu adalah kamu dan aku adalah kamu. Bersama, akan menjadi yang selalu ada, setia membantu di saat susah melanda. Aku dan kamu adalah kita. Yang nantinya akan menulis sebuah kisah, dari kata "Pada suatu hari" sampai dengan "bahagia hingga nanti."

_______________

Sudah berpuluh-puluh puisi aku tulis
Tetapi hanya sedikit yang tentang dirimu
Sebab kamu satu dan satu-satunya untukku
Takkan ku biarkan orang lain tau banyak
tentang dirimu 

___________

Terus mengingatmu aku pasti bisa
Yang aku tak bisa adalah
Mengingatkan diriku untuk berhenti mengingatmu



  Melihat tawamu, Mendengar senandungmu, terlihat jelas di mataku warna-warna indahmu.
Menatap langkahmu, meratapi kisah hidupku, terlihat jelas bahwa hatimu. Anugrah terindah yang pernah kumiliki.
- Sheila On 7







Raihan Immadu
Pamulang, Kamis 27 juni 2019
Selamat membaca
Semoga mengerti.

Komentar

  1. Maaf sebelumnya, saya selaku pemilik dan penulis blog ini mengucapkan "Minal Aidzin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin"
    Berhubung blog saya hari ini genap berumur 2 tahun, saya ingin berterima yang sebesar-besarnya untuk kalian yang masih setia mengikuti cerita-cerita di blog ini, makasih juga buat orang-orang yang sudah memberikan saran/kritik/masukan untuk perkembangan blog ini ke depannya. Sekali lagi, terimakasih banyak, semoga nantinya blog ini bisa menjadi ladang pencaharian, aamiin. Terakhir yang aku ingin sampaikan adalah AKU CINTA KALIAN ❤❤❤

    BalasHapus
  2. Selamat immadu atas 2 tahun blognya,
    semoga apa yang didambakan dan diingkan tercapai ya.
    Tetap semangattt...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamin. Terimakasih chamita. Semoga anda juga ya, kelak bisa membahagiakan orang-orang di sekitar anda

      Hapus
  3. Aku ingin bertanya, jika seseorang yang kau sukai tau bahwa kau menyukainya. Apa yang kau lakukan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaa ga gimana-gimana, emngnya harus gimana? Sebelumnya maaf ya untuk orang yang saya sukai, saya kan orangnya memang malas berjuang dan lagi asyik²nya nih sama kawanan jadinya yaa gini² ajaa. Maaf ya saya emng gini orangnya 🙏

      Hapus
  4. first impression, baru baca sekali langsung fall in love.. kata demi kata yang tertulis disetiap cerita begitu menyentuh dan ada fell emosional nya karena si penulis bercerita berdasarkan kejadian yang pernah dialami di kehidupan nyata. So i love it.
    Pengen nanya deh.. Lebih pilih mencintai orng dalam diam atau mencintai orang secara terang2an?

    Warmest regards
    From secret fans for 7 years.
    #ci

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas sanjungannya, untuk masalah mencintai sepertinya aku sendiri belum terlalu ahli. Tapi sepertinya enakan mencintai dalam diam deh trus klo akhirnya dia sudah tau, terus terang aja kali aja kamu beruntung kan hehehehe. Selamat berjuang, kamu pasti menang 💪

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer